AYO JAGA SENYUM SI KECIL !

Dilihat : 884 Kali, Updated: Sabtu, 01 April 2023
AYO JAGA SENYUM SI KECIL !

AYO JAGA SENYUM SI KECIL !     

Hasil riset Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 menunjukan kasus gigi berlubang pada anak umur 5-9 tahun di Indonesia sebanyak 92,6%. Hal itu menunjukan terdapat 9 dari 10 anak mempunyai masalah dengan gigi berlubang. Gigi berlubang pada anak merupakan suatu hal yang serius, meskipun nantinya gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen, tetapi gigi susu yang berlubang akan mempengaruhi aktifitas anak sehari-hari. Anak yang mengalami sakit gigi akan kesulitan untuk makan, beristirahat, maupun belajar. Anak yang terus menerus sakit gigi dan tidak mau makan, akan berdampak pada gizi anak yang mungkin tidak tercukupi. Gigi anak yang infeksi dan sakit terus menerus juga akan berdampak pada gigi permanen yang tumbuh akan menggantikannya kelak.

Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai gigi anak yang berlubang dan bagaimana cara mencegahnya sedini mungkin

leaflet gigi 1leaflet gigi 2

Dimulai dari umur 6 bulan saat gigi anak tumbuh pertama kali sampai gigi permanen seluruhnya tumbuh. Biasakan anak untuk sikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hindari makanan dan minuman manis berlebihan, dan perbanyak sayur dan buah. Jangan sampai senyum anak hilang, hanya karena gigi berlubang. (drg.Evellyn)

Komentar